Kamis, 10 Januari 2019

Waspada Gunung Agung Erupsi , Himbau Warga Pakai Masker




Kualitas Berita - Tadi malam Gunung Agung, Bali, mengalami erupsi dan mengeluarkan abu vulkanik. Pemerintah menghimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan menggunakan masker dikarenakan abu semakin menebal dan mungkin akan menjadi hujan abu.

"Untuk saat ini aktivitas Gunung Agung masih mengalami erupsi, masih dalam pengamatan kami. Kemungkinan jika terjadi eksplovitasinya lumayan rendah dikarenakan belum ada tanda-tanda," info dari Kepala Subbidang Mitigasi Pengamatan Gunung Api Wilayah Timur PVMBG Devy Kamil Syahbana ketika dikunjungi Jumat (11/1/2019).

Untuk saat ini warga harus siaga karena Gunung Agung bisa sewaktu-waktu mengalami letusan dan Devy juga sudah menghimbau warga agar tidak mendekati Gunung Agung dan menjauhinya sekitar radius 4 km dari puncak Gunung Agung.

"Gunung Agung saat ini sudah masuk di level III (kondisi siaga) , kami selaku pengamat sudah menginfo ke warga untuk tidak mendekati puncak tersebut dan melakukan aktivitas sekitar radius 4 km. Dikarena erupsi Gunung Agung masih ada , di himbau masyarakat untuk memakai masker , dan untuk di luar radius 4 km masih bisa melakukan aktivitas seperti biasanya , lebih waspada dan memakai masker takutnya jika Gunung Agung mengalami erupsi kembali akan terjadi abu vulkanik atau hujan abu dan itu sangat membahayakan," jelas Devy.

Kabupaten Karangasem semoat di hujani abu vulkanik menurut para pemantau , nanum abu vulkanik masih dilaporkan tipis tetapi warga harus tetap waspada dan harus memakai masker.

"Dari sektor barat laut di sekitar Gunung Agung, dari yang terdekat seperti Desa Ban di Karangasem hingga yang lebih jauh, seperti Desa Dause, Kabupaten Bangli, dan juga Desa Sudaji Kabupaten Buleleng. Daerah yang terkena abu vulkanik tipis sekali,"infonya.

Sekretaris BPBD Bali, Made Rentin, Stok untuk logistik kedaruratan masih aman dan untuk stok masker juga aman karena semua sudah di cek.

"Sampai siang kemarin, BPBD Klungkung meminta kepada kami sekitar 500 buah masker , karena mengigat Klungkung untuk stok masker mereka sangatlah sedikit. Dan untuk daerah BPBD lainnya stok masker masih sangat cukup"kata Made Rentin.

Baca Juga : Polisi Hadiahkan Timah Panas Kepada Mantan Narapidana

"Kami menghimbau warga jika melakukan aktifitas di luar rumah untuk memakai masker karena abu vilkanik tersebut sangatlah berbahaya bagi kesehatan. dan untuk yang berternak , cek dulu pangannya dan di cuci takutnya terkena abu vulkanik sebelum di berikan kenapa ternaknya. Terutama yang menyimpan pangan ternak di luar kandang sangat di sarankan untuk mencucinya terlebih dahulu,"jelasnya.

Made Rentin juga menginformasihkan mereka akan tetap terus memantau aktivitas Gunung Agung enam jam sekali dan untuk warga sekitar juga mendownload aplikasi Magma Indonesia ataupun Info BMKG untuk mendapatkan update informasi tersebut.

"Sudah jelas sih dari sumbernya, iyah lembaga resmi terkait aktivitas dari Gunung Agung, sejumlah informasi yang kami berikan itu dari sumber PVMBG di Pos Pantau Rendang, dan untuk cuaca atau info gempa bumi kami dapatkan informasi dari BMKG. Untuk itu kami juga menghimbau masyarakata untuk waspada dan mendownload aplikasi yang di miliki BMKG berupa "info BMKG" atau aplikasi "MAGMA Indonesia" yang di miliki oleh PVMBG kementrian ESDM, bisa juga meng-follow berbagai sosial media kami @pusdalops PB BPBD Bali, mau dari Facebook, Twitter, Instagram, dan juga dari YouTube,"tutupnya.

0 komentar:

Posting Komentar

Jurgen Klopp: Norwich Benar-Benar Tampil Kurang Ajar di Anfield

Jurgen Klopp: Norwich Benar-Benar Tampil Kurang Ajar di Anfield KUALITAS BERITA - Manajer Liverpool, Jurgen Klopp ( Agen Poker ) member...