Mantan Bek MU: Semua Tahu Maguire Tak Bernilai £ 80 Juta

Mantan Bek MU: Semua Tahu Maguire Tak Bernilai £ 80 Juta

KUALITAS BERITA - Manchester United telah menghabiskan (Agen Poker) 80 juta Pounds untuk mendaratkan Harry Maguire. Akan tetapi, mantan bek Setan Merah, Paul Parker menilai jika nilai mantan bek Leicester City itu tidak sepadan dengan uang yang telah dikeluarkan klub lamanya.

Maguire tiba di Old Trafford, setelah United menyepakati biaya yang memecahkan rekor transfer dunia untuk bek tengah. Dan menurut Parker, United berani menggelontorkan uang yang sangat besar untuk bek tengah Inggris itu, lantaran bos United, Ole Gunnar Solskjaer, berada di bawah tekanan para penggemar.

“Ole Gunnar Solskjaer berada di bawah banyak tekanan. Dia membutuhkan awal yang baik, dan dia membutuhkan konsistensi dari timnya. Orang-orang mempertanyakan bagaimana tim itu berantakan setelah awal [karier Solskjaer] yang bagus,” kata Parker kepada Eurosport.

Agen Domino

“United telah mengatasi situasi yang diteriakkan oleh penggemar. Mereka mengatakan bahwa lini tengah yang diwariskan Jose Mourinho adalah sampah. Cara terbaik untuk membungkam para penggemar adalah dengan pergi dan membelanjakan 80 juta Pounds untuk pemain belakang, yang mana semua orang tahu nilainya tidak sepadan dengan uang itu.

“Harapannya adalah Harry Maguire dapat memiliki dampak yang sama dengan yang dimiliki Virgil van Dijk di Liverpool, tetapi Anda jarang mendapatkan dua poni dari tongkat dinamit.

“Saya benar-benar tidak melihat bagaimana Maguire akan keluar dan bermain dalam nada yang sama seperti Van Dijk. Mereka berharap dia bisa membuat pertahanan lebih baik, tetapi ada banyak tekanan padanya,” imbuhnya.

Sejauh ini Setan Merah telah mendaratkan tiga pemain baru. Tapi, Parker menilai jika Solskjaer masih membutuhkan pemain baru untuk bisa kompetitif dengan rival mereka di Inggris.

“United masih memiliki masalah di posisi lain, seperti kurangnya kreativitas di lini tengah. Sudah ada pembicaraan tentang Christian Eriksen yang datang ke sana, dan kemudian di lini depan, Romelu Lukaku bukan striker ideal yang dibutuhkan United,” pungkasnya.